Ramdhan Triyadi Bempah
Kompas, 07 Juli 2020
Sejumlah mahasiswa
dari berbagai kampus di Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di
depan Istana Kepresidenan Bogor demi menolak Rancangan Undang-undang Haluan
Ideologi Pancasila (RUU HIP). Aparat kepolisian dan TNI
yang berjaga, tampak membentuk barisan dalam mengawal aksi demonstrasi, agar tidak
berujung rusuh. Di dalam aksinya, massa membentangkan spanduk yang bertuliskan
penolakan terhadap RUU HIP. Mereka juga meneriakan yel-yel dan berorasi di
depan pintu Istana Kepresidenan. “Kami para mahasiswa meminta kepada DPR untuk
mencabut RUU HIP. Kami bersepakat menolak RUU HIP,” kata seorang mahasiswa
dalam orasinya. Massa juga menyebutkan, kemunculan RUU itu hanya menimbulkan polemik
perpecahan. Karenanya, mereka meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk
menolak rancangan undang-undang tersebut. Massa mahasiswa mengancam akan
melakukan aksi lanjutan, jika tuntutan penolakan itu tidak dipenuhi. “Tujuan
kita ke Istana, agar Presiden bisa mendengar suara, aspirasi kita. Maka dari
itu, kita meminta jaminan agar suara kita didengar oleh Presiden,” kata seorang
orator. Aksi penolakan RUU HIP juga dilakukan sejumlah organisasi di kawasan
Tugu Kujang, hari Jumat lalu. Aksi yang berlangsung sejak siang hingga sore itu
membuat kawasan di sekitar Tugu macet total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar